Jangan menyepelekan bisnis ritel. Bisnis ritel ini justru menjadi model bisnis yang sanggup dan mampu mendulang omzet dan keuntungan yang besar, mudah pengelolaannya, efisien dalam operasionalnya dan yang paling penting mampu menjangkau pelanggan dengan jumlah terbanyak dengan mudah.Omzet dan keuntungan yang dikumpulkan oleh operator telekomunikasi di Indonesia yang mencapai triliunan jumlahnya jangan dikira berasal dari pelanggan korporat, tetapi justru berasal dari pelanggan ritel, yang sebagian pembelinya membeli dengan harga Rp5 ribu, Rp10 ribu – Rp50 ribu. Jumlah omzet dan keuntungan yang besar ini berasal dari jumlah pelanggan yang sangat besar.
Perusahaan produsen Jamu Jago, atau Sido Muncul sejak awal telah menggunakan gerai-gerai jamu Gendong, outlet-outlet jamu berukuran 2,5 m x 3 meter yang tersebar sepanjang jalan-jalan sempit, outlet jamu di pasar, serta perumahan, sebagai mata rantai pemasaran yang efektif. Demikian juga dengan produsen PT Wings Group yang menjual aneka produk sabun hingga makanan dengan menggunakan kekuatan jaringan pemasaran yang efektif. Kuncinya adalah mendekatkan produk ke pasar sedekat-dekatnya. Istilahnya begitu orang keluar rumah, produk yang dijual sudah tersedia dan dapat dibeli di sana.
Bahkan, produsen merek-merek ternama juga mensiasati pasar dengan menjual produk dengan kemasan mini. Masih ingat kemasan sampo dengan sashet kecil sekali pakai, atau produk-produk snack dengan kemasan mini?
Kesadaran tentang kekuatan bisnis ritel, dengan outlet kecil-kecil yang tersebar luas ini semakin disadari kekuatannya oleh perusahaan-perusahaan menengah dan besar, dan karenanya tidak salah jika pasar ritel kini menjadi ujung tombak mendekatkan produk kepada pelanggannya.
Bagi pengusaha mikro dan kecil, anda juga dituntut kreatif untuk mengembangkan bisnis anda. Jika gerai anda ukuran 1 meter x 1 meter sudah mampu menghasilkan omzet Rp300 ribu - Rp500.000 dalam sehari dengan keuntungan bersih Rp75 ribu per hari, maka anda dituntut untuk mengembangkannya menjadi 10 atau 25 outlet dalam setahun mendatang. Coba tebak berapa perhitungan keuntungan jika anda memiliki keuntungan bersih sebanyak Rp75 ribu per outlet jika yang anda miliki adalah sebanyak 25 outlet, keuntungannya adalah Rp75.000 x 25 outlet = Rp1.875.000/hari atau sebanyak Rp56.250.000 per bulan. Hasil ini lebih banyak dari gaji seorang anggota DPRD.
Coba bayangkan jika anda memiliki sebanyak 1000 outlet usaha mikro, berapa keuntungan yang dapat anda kumpulkan per harinya?.
sumber : http://strategi-usaha.wirausahanews.com
0 komentar:
Posting Komentar